Kalsium Sulfat Sebagai Bahan Pakan Sumber Mineral Bagi Ternak
Konten [Tutup]
Kalsium Sulfat |
Pentingnya Kalsium Sulfat Bagi Ternak
Pakan merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi suatu keberhasilan budidayan peternakan, selain karena sisi ekonomis pakan memiliki porsi cukup besar, yaitu hingga 70% biaya produksi, namun kandungan nutrient dan zat gizi pada pakan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi produksi dari ternak yang kita budidayakan.
Dalam pakan terdapat berbagai macam kandungan zat gizi yang salah satunya ialah mineral, mineral dibutuhkan dalam pertumbuhan serta perkembangan ternak dalam menyokong aktivitas hidupn serta produksi yang dilakukannya. Mineral pada pakan dimanfaatkan oleh ternak untuk menyusun tulang dan darah, serta untuk mendukung fungsi syaraf pada ternak ruminansia seperti sapi.
Kebutuhan mineral pada pakan tidak berjumlah banyak seperti kebutuhan energy maupun protein yang tersedia dalam ransum, akan tetapi dengan jumlah yang sedikit ini, mineral sangat berperan penting dalam proses perkembangan serta pertumbuhan pada ternak, yang tentunya harus diperhatikan proporsi serta keberadaannya pada ransum yang diberikan pada ternak, baik itu ternak unggas, ruminansia, maupun non ruminansia.
Salah satu pakan sumber mineral ialah kalsium sulfat, dimana bahan pakan ini biasa dicampurkan pada ransum dengan jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan mineral pad aternak. Dari paparan diatas maka kami tertarik untuk membuat makalah dengan judul “Kalsium Sulfat Sebagai Bahan Makanan Sumber Mineral” yang kami susun untuk memnuhi tugas mata kuliah Bahan pakan dan Pemberian Ransum, serta untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai mahasiswa peternakan akan bahan pakan.
Pakan Ternak
Pakan adalah suatu bahan pakan atau campuran bahan pakan yang dimakan hewan atau ternak serta mengandung energi, protein, dan nutrien lainnya yang dibutuhkan oleh hewan atau ternak lainnya. Bahan pakan terdiri dari 2 kelompok, yaitu bahan pakan asal tanaman dan asal non tanaman (ternak atau ikan).
Berdasarkan sifat fisik dan kimianya dibedakan menjadi : Hijauan kering, jerami, tanaman padangan rumput, silage dan haylage, hijauan segar, sumber energy, sumber protein, suplemen vitamin, mineral, aditif dan non aditif. Kualitas suatu bahan pakan ditentukan oleh kandungan zat nutrien atau komposisi kimianya, serta tinggi rendahnya zat anti-nutrisi yang terkandung di dalam bahan pakan.
Fraksi Pakan Ternak
Sesuai dengan komposisi kimia tubuh ternak, maka suatu bahan yang akan digunakan sebagai bahan pakan memiliki salah satu atau seluruh fraksi sebagai berikut : Protein, Air, Lemak, Pakan organic, Karbohidrat, Vitamin, dan Bahan Kering An-Organik, Mineral, Air metabolis yang sebagian tersedia dalam bahan pakan, sedangkan air minum diberikan terpisah sebagai air yang harus bebas dari pengaruh garam.
Karbohidrat merupakan zat yang dibutuhkan untuk energi, panas tubuh, dan sintesis lemak. Lemak digunakan untuk meningkatkan ketersediaan energi dalam tubuh. Protein digunakan untuk sintesis jaringan tubuh, pertumbuhan dan perbaikan jaringan rusak. Produksi daging, telur, susu. Mineral digunkaan untuk perkembangan jaringan tulang- untuk maintenance dan sangat penting untuk proses fisiologis dalam tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil- berfungsi sebagai : ko-enzym dan regulator metabolis
Fraksi Bahan Pakan
Disamping pengetahuan fraksi pakan, diperlukan juga pengetahuan tentang fraksi bahan pakan. Dalam hal ini akan dapat mempermudah dalam menentukan jneis bahan yang dapat digunakan dalam menyusun pakan, khsusunya untuk jenis ternak monogastrik. Bahan Pakan (sebagai contoh) :
1. Roughage/hijauan :
- Kering : jerami padi, jerami jagung, dan hay.
- Segar : rumput, legume
2. Konsentrat :
- Asal hewani : tepung ikan, tepung tulang dan daging,tepung bulu, tepung tulang
- Asal nabati : biji-bijian (jagung, kedele)bungkil-bungkilan (bungkil : kedele,kelapa, kacang tanah, biji kapuk)
- By-product : dedak padi, pollard.
3. Additive :
- Nutrient : vitamin, mineralb. Non nutrient : antibiotika, hormon, enzim
Bahan Pakan Sumber Mineral
Bahan pakan sumber mineral adalah bahan pakan yang mengandung mengandung satu atau lebih jenis-jenis mineral dalam jumlah cukup besar yang - umumnya berasal dari hewani, batuan alam, dan mineral alami.
- Berasal dari hewani : tepung kerang, tepung tulang, tepung ikan, tepung pensi, cangkang bekicot, dll.
- Berasal dari Mineral alami : batu kapur (limestone), CaCO3, kalsium fosfat, fospal koloidad, NaCl
Bahan pakan sumber mineral biasanya ditambahkan dalam ransum dalam jumlah sedikit yang dikarenakan kebutuhannya pun hanya sedikit, akan tetapi memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan dari ternak, maka dari itu suplementasinya dalam ransum sangat penting adanya.
Kalsium Sulfat
Kalsium sulfat merupakan senyawa kimia yang berasal dari golongan garam anorganik, yang memiliki ciri-ciri fisik padat, berwarna putih, berbentuk kristal atau serbuk serta tidak berbau. Memiliki titik lebur 1450°C, dan kelarutannya dalam air sebesar 0.2%. penggunaan pada feed grade calcium sulfate yang biasa di jual di pasaran berkisar 0,30%.
Kalsium sulfat digunakan sebagai sumber sulfur dan kalsium dalam pakan ternak. Selain dari berbagai gypsum, dengan analisis ditunjukkan di atas, dua varietas lain yang umumnya tersedia. Satu berisi kalsium 20,3% dan 16,7% belerang. Yang lain berisi kalsium 21,4% dan 17,1% belerang. Penggunaan kalsium sulfat dalam ransum dapat digunakan sebanyak 5%-40% dari total berat garam inorganik dalam ransum.
Typical Analysis :
Bahan | Kandungan |
Dry matter | 85% |
Crude Protein | 0% |
Fat | 0% |
Crude Fiber | 0% |
Neutral Detergent FIber | 0% |
Acid Detergent Fiber | 0% |
Ca | 26.4% |
P | 0 |
S | 21.1% |
TDN | 0% |
Net energy | 0 Mcal/ 100 lbs |
Keterangan Tambahan Mengenai Kalsium Sulfat
a. Golongan : Anorganik, garam
b. Sinonim / Nama Dagang : Sulfuric acid, calcium salt (1 : 1); Calcium sulfate; anhydrous Calcium sulfate; Calcium sulfat (CaSo4); calcium sulfat (1 : 1); calcium sulphate; Sulfuric acid calcium salt; Crysalba; Drierite; GIBS; Natural anhydrate; karstenite; Muriacite; Anhydrous sulfate of lime; Anhydrous gypsum
c. Nomor Identifikasi :
Nomor CAS : 7778 - 18 – 9
Nomor OHS : -
Nomor RTECS : WS6920000
Nomor EC (EINECS) : 231 - 900 -3
Nomor UN : -
Nomor EU Index : -
d. Sifat Fisika Kimia
Nama bahan : Kalsium sulfat
Deskripsi : Keadaan fisik padat, berwarna putih atau merah, berbentuk kristal atau serbuk dan tidak berbau; Bobot molekul 136, 14 ; Rumus molekul CaSO4 ; Titik lebur 2642 °F ( 1450 °C ); Kerapatan relatif ( air =1 ) 2, 964. Kelarutan dalam air : 0, 2%. Kelarutan dalam pelarut : Larut dalam asam, larutan garam amonium, gliserol.
Mineral dibutuhkan hanya sedikit namun mempunyai peran penting bagi fungsi fisiologi tubuh ayam. Mineral yang dibutuhkan antara lain adalah kalsium (Ca), fosfor (P), Natrium (Na), besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), iodium (I), kobalt (Co), tembaga (Cu). Kebutuhan ayam terhadap mineral secara lengkap dapat dipenuhi dengan cara membeli mineral buatan pabrik, meskipun bisa didapat dari pemberian pakan hijau-hijauan segar seperti kangkung, bayam, kecambah, daun pepaya, daun lamtoro dan sebagainya.
Kesimpulan
Berdasarkan sumber pustaka yang kami dapatkan, serta didukung dengan keteranngan dosen saat kuliah, maka kami dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
- Bahan pakan sumber mineral sangat penting disuplementasikan pada ransum untuk memenuhi kebutuhan mineral pada ternak
- Kalsium sulfat merupakan salah satu bahan pakan sumber mineral yang dapat ditambahkan ke dalam ransum.
- Penggunaan kalsium sulfat dalam ransum dapat digunakan sebanyak 5%-40% dari total berat garam inorganik dalam ransum.
Posting Komentar untuk "Kalsium Sulfat Sebagai Bahan Pakan Sumber Mineral Bagi Ternak"