Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sanitasi dan Higiene (Biosecurity) di Bidang Peternakan

Konten [Tutup]

    Biosecurity
    Biosecurity

    Sanitasi

    Peternakan adalah kegiatan usaha yang memelihara dan membudidayakan hewan ternak dengan tujuan untuk memperoleh manfaat dari hasil ternaknya. Sanitasi di bidang peternakan merujuk pada praktek menjaga kebersihan, kesehatan dan keamanan hewan ternak, serta lingkungan tempat tinggal dan berkembang biak mereka. 

    Sanitasi di bidang peternakan sangat penting untuk menghindari penyebaran penyakit hewan ke manusia serta menjaga kualitas produk peternakan. Artikel ini akan membahas mengenai sanitasi di bidang peternakan dan bagaimana praktek sanitasi dapat membantu menjaga kesehatan dan produktivitas hewan ternak.

    Sanitasi di bidang peternakan merujuk pada praktek menjaga kebersihan, kesehatan, dan keamanan hewan ternak, serta lingkungan tempat tinggal dan berkembang biak mereka. Sanitasi juga melibatkan praktek pembersihan dan desinfeksi kandang, peralatan, dan lingkungan, serta pengelolaan kotoran ternak. Praktek sanitasi yang baik sangat penting dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan meningkatkan produktivitas peternakan.


    Apa Itu Biosecurity?

    Menurut rekomendasi FAO, biosekuriti meliputi manajemen terhadap risiko biologis secara komperehensif untuk mewujudkan keamanan pangan, melindungi kesehatan hewan, manusia dan tanaman, melindungi lingkungan serta berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.


    Dalam bidang peternakan, biosekuriti adalah praktek yang dirancang untuk mencegah penyebaran penyakit ke dalam suatu peternakan. Biosekuriti dalam peternakan unggas sebagai serangkaian tahapan manajemen yang diambil untuk melindungi masuknya agen infeksius ke dalam suatu kelompok atau flok ternak hewan.



    Tujuan Biosecurity

    Pada praktek di perunggasan, biosekuriti merupakan semua praktek-praktek manajemen yang diberlakukan untuk mencegah penyakit pada unggas dan organisme penyebab penyakit zoonotik yang akan masuk ke kelompok unggas.



    Aspek Biosecurity

    Aspek biosekuriti dalam peternakan unggas yang perlu diperhatikan adalah lokasi dan disain, pengendalian lalu lintas manusia, hewan, peralatan dan kendaraan, pengendalian kesehatan unggas, pencegahan kontaminasi fasilitas dengan pembersihan dan disinfeksi, serta pengendalian vektor.



    Proses Biosecurity di Peternakan

    Dalam overview dijelaskan, pada saat kita akan memasuki kandang di peternakan diharuskan dalam keadaan bersih, untuk itu diharuskan mengganti atau memakai baju bersih yang telah disediakan, memakai sepatu bot, lalu melewati cairan disinfektan pada sepatunya. Sebelum memasuki kandangnya pun cuci tangan terlebih dahulu. Setelah kita memperhatikan hal-hal tersebut kita harus memperhatikan ternak dan kandangnya. Agar ternak dan kandangnya juga bisa terhindar dari berbagai mikroba patogen dan mikroorganisme. 


    Dalam proses sanitasi ini agar peternak, ternak dan kandangnya bisa higiene dari berbagai mikroba dan mikroorganisme kita juga harus memperhatikan Keberhasilan program sanitasi tersebut yaitu sangat ditentukan oleh pekerja, supervisor sanitasi dan lingkungan, intensitas pekerjaan, jenis bahan dan mikroorganisme serta proses penanganan pangan tersebut.


    Posting Komentar untuk "Sanitasi dan Higiene (Biosecurity) di Bidang Peternakan"